Ekonomi digital Jabar tumbuh 40%

Capaian ini diklaim tak lepas dari kebijakan pemprov.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dokumentasi Pemprov Jabar

Pertumbuhan ekonomi digital Jawa Barat (Jabar) disebut tertinggi dibandingkan sektor lain dengan capaian di atas 40% saat pandemi Covid-19. Disinyalir karena menjadi keharusan dan kebutuhan kala pagebluk.

"Mereka yang tidak mau dipaksa migrasi ke digital pasti akan jadi kelompok yang kalah. Inilah yang akhirnya selama satu tahun terjadi lompatan pertumbuhan ekonomi digital di Jabar," ujar Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Dirinya sesumbar, capaian tersebut tak lepas dari kebijakan pemerintah provinsi (pemprov). Dicontohkannya dengan penerapan birokrasi 3.0, di mana siapa pun dapat terlibat sebagai organ pembangunan.

"Saya mendirikan unit kerja digital untuk melayani masyarakat, di antaranya Jabar Digital Service. Saya merekrut anak muda untuk membuat aplikasi-aplikasi untuk menyelesaikan persoalan di Jabar," ungkap Emil, sapaannya.

Lalu membentuk Jabar Saber Hoaks dengan tugas melacak berita-berita bohong yang beredar di masyarakat. Ada pula Jabar Quick Respons dengan tugas mencari keluhan di media sosial yang sifatnya kemanusiaan, seperti rumah roboh dan kesulitan membayar biaya rumah sakit.