Sri Mulyani sebut pertumbuhan ekonomi digital capai 40%

Menkeu Sri Mulyani menyebut Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi digital yang terbilang pesat.

Menkeu Sri Mulyani dalam acara Dampak Tokopedia Terhadap Perekonomian Indonesia, di Djakarta Theater. Sri optimistis ekonomi digital akan menjadi tulang punggung ekonomi bangsa. Alinea/Nanda

Ekonomi digital diyakini akan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi bangsa ke depan. Hal ini berkaca pada angka pertumbuhan ekonomi digital setiap tahunnya yang mencapai 40%. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, sektor ekonomi digital Indonesia tumbuh 40% setiap tahun. Berdasarkan statistik pada tahun 2019, Menkeu mengklaim transaksi dari ekonomi digital telah mencapai US$40 miliar. 

Setiap tahunnya, ekonomi digital tumbuh hingga 40%. Berkaca pada data tersebut, pada tahun 2025 Menkeu memperkirakan potensi ekonomi digital Indonesia bisa mencapai US$130 miliar.  

Menkeu juga menyebut, Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi digital yang terbilang pesat. Maka, peranannya diyakini dapat menjadi katalisator ekonomi bangsa. 

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan, peranan ekonomi digital sangat besar bagi pendorong perekonomian nasional. Sebab, kehadirannya telah memutus sekat-sekat antara desa dan kota, atau Jakarta dan luar Jakarta.