Ekonomi minus 5,32%, IHSG malah ditutup menguat

Sektor pertambangan yang naik 2,98% dan sektor infrastruktur yang naik 2,25% menjadi pendorong penguatan indeks hari ini.

Ilustrasi. Pergerakan IHSG. Pixabay.com

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 1,02% ke level 5.127 pada Rabu (5/8). Investor asing tercatat membukukan penjualan sebesar Rp435 miliar.

Tercatat sebanyak 10,3 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp9,3 triliun. Sektor pertambangan yang naik 2,98% dan sektor infrastruktur yang naik 2,25% menjadi pendorong penguatan indeks hari ini.

Sentimen dari dalam negeri datang dari rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2020 terkontraksi -5,32% dibandingkan dengan tahun lalu.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, meskipun data BPS menunjukkan pertumbuhan negatif, namun pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat masih lebih baik dibanding negara lain.

"Dibandingkan negara lain, kita punya pertumbuhan yang jauh lebih baik sehingga pasar tidak terlalu terkoreksi dalam. Angka pertumbuhan ini pun tidak terlalu jauh dari konsensus -4,61%," kata Hans, Rabu (5/8).