Ekonomi Papua terus anjlok, pemerintah evaluasi dana otsus

Pertumbuhan ekonomi Papua anjlok dalam tiga kuartal terakhir. 

Menkeu Sri Mulyani (tengah) bersama Mendikbud Nadiem Makarim (kiri) dan Mendagri Tito Karnavian (kanan) berfoto sebelum memberikan konferensi pers tentang Sinergi Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Desa Berbasis Kinerja di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (10/2/2020). Foto Antara/Aprillio Akbar.

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan mengevaluasi efektivitas dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan hal ini menyusul anjloknya pertumbuhan ekonomi Papua dalam tiga kuartal terakhir. 

"Kita terus evaluasi bersama Kementerian Dalam Negeri, terutama paling dekat adalah Otsus Papua. Kita lihat jumlah efektivitas mekanismenya semua dievaluasi," katanya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (10/2).

Sri memaparkan evaluasi akan dilakukan dari pemerintah pusat hingga ke Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu di daerah untuk melihat data serapan dana Otsus tersebut.

"Saat ini keputusan tidak atau belum ada, karena belum dibahas di kabinet. Tapi evaluasi dilakukan di Kemenkeu gunakan seluruh jalur kita sampai ke Ditjen Perbendaharaan di daerah kita koleksi data, evaluasi efektivitas," ujarnya. 

Hasil evaluasi nantinya akan dilaporkan bersama dengan Kemendagri usai sidang kabinet dengan sejumlah menteri untuk mendapatkan hasil keputusan politik terkait status Otsus Papua.