Ekspor CPO dari Papua ke India capai 20.200 ton di 2021

Selain memperkuat sistem perkarantinaan, Karantina Pertanian Merauke juga mengawal upaya peningkatan ekspor komoditas pertanian. 

Ilustrasi. Foto Antara.

Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Merauke, mencatat adanya peningkatan ekspor produk turunan kelapa sawit berupa minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) ke India.

Aktivitas ekspor produk asal subsektor perkebunan itu sepanjang 2021 telah berlangsung sebanyak tiga kali dengan total 20.200 ton atau menyumbang 11,34% dari total ekspor CPO secara nasional.

"Ini merupakan capaian yang sangat menggembirakan, mengingat wilayah Papua bagian Selatan khususnya cakupan wilayah kerja dari Karantina Pertanian Merauke merupakan penyuplai CPO terbesar di Provinsi Papua," kata Kepala Karantina Pertanian Merauke Sudirman, dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/8).

Saat melakukan monitoring tindakan karantina terhadap 6.400 ton CPO pada Kamis (5/8). Sudirman menjelaskan, komoditas ini diberangkatkan dengan menggunakan Kapal MT. CHANG AN 1 V.2109C dari Asikie, Boven Digoel tujuan India.

Pihaknya pun melakukan serangkaian tindakan karantina sebagai syarat terbitnya dokumen PC atau KT-10. Pejabat Karantina Pertanian Merauke telah melakukan pemeriksaan fisik dan administrasi serta pengawasan terhadap alat angkut.