Emiten tambang CITA raup penjualan bersih Rp1,2 triliun di kuartal I-2022

Yusak Lumba Pardede, Direktur CITA menyampaikan optimismenya terhadap kemampuan perseroan untuk meningkatkan pangsa pasar penjualan.

ilustrasi. Antara

PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) sebuah emiten di bidang pertambangan bauksit dan produsen Smelter Grade Alumina (SGA) di Indonesia, melalui entitas asosiasinya yakni PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW), mencatatkan kinerja positif yaitu membukukan penjualan bersih senilai Rp1,2 triliun di kuartal I-2022. Angka ini meningkat 24,6% dibanding penjualan bersih CITA di periode yang sama tahun lalu yaitu Rp127,7 miliar.

Sepanjang tahun 2021 perseroan juga berhasil menjual 8,41 juta DMT MGB dan sebanyak 86,73% atau sekitar 7,29 juta DMT adalah penjualan ekspor, sedangkan sisanya sebanyak 1,12 juta DMT dijual di dalam negeri. Jumlah volume penjualan meningkat 5,79% dibandingkan tahun 2020. Peningkatan ini berkontribusi terhadap kenaikan nilai penjualan 2021 sebanyak Rp233,71 miliar menjadi Rp4,58 triliun.

Yusak Lumba Pardede, Direktur CITA menyampaikan optimismenya terhadap kemampuan perseroan untuk meningkatkan pangsa pasar penjualan serta profitabilitas, termasuk peningkatan kinerja di tahun ini.

“Saya optimistis karena seiring penyelesaian fasilitas pemurnian WHW yang ditargetkan mulai produksi tahun ini. Dengan tambahan produksi hingga dua juta ton pertahun ditambah permintaan terhadap Aluminium yang terus meningkat,” ujar Yusak dalam keterangan resmi, Kamis (30/6).

Deputy Finance and Accounting Department Head WHW, Hidayat Sugiarto juga menjelaskan proses pembangunan fase II WHW saat ini sudah mencapai seratus persen.