Erick Thohir perintahkan sejumlah BUMN segera bantu korban gempa Cianjur

Adhi Karya diminta turunkan alat berat untuk penanggulangan pascagempa Cianjur.

Salah satu bangunan sekolah yang terdampak gempa Cianjur, Senin (21/11). Dok BNPB.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memerintahkan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menurunkan sejumlah alat berat untuk membantu proses evakuasi di lokasi terdampak gempa Cianjur. Diketahui, gempa terjadi Senin (21/11) dan berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan kekuatan M 5,6.

“Menteri BUMN, Erick Thohir memerintahkan ADHI untuk membantu menurunkan alat berat salah satunya untuk membersihkan dan membuka akses jalan dari longsor,” kata Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (22/11).

Entus mengakui, pihaknya segera menggunakan alat berat untuk bisa membuka akses jalan dari dampak longsor. 
Selain itu, ADHI juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) setempat serta BUMN yang ikut turun ke lokasi. Ini diperlukan agar bantuan yang disalurkan bisa segera sampai dan tepat sasaran.

Sebelumnya, Erick Thohir juga telah memerintahkan Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia agar bergerak cepat membantu penanganan dampak gempa di Cianjur. Satgas Bencana BUMN dipimpin oleh PT Jasa Marga selaku koordinator, yang menurut Erick, juga telah berkoordinasi secara intensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemda.

"Satgas Bencana BUMN juga mengerahkan sejumlah alat berat dan peralatan lain yang dibutuhkan mengingat banyak fasilitas umum yang mengalami kerusakan. Ke depannya, tentu kita juga fokus dalam membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa," kata Erick.