ESDM minta tambahan subsidi listrik

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta tambahan subsidi listrik kepada DPR.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM Rida Mulyana menyampaikan kepada anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR, untuk bisa menyepakati penambahan subsidi pasang baru listrik (SPBL) pelanggan 450 Volt Ampere (VA). / Facebook

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta tambahan subsidi listrik kepada DPR.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM Rida Mulyana menyampaikan kepada anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR, untuk bisa menyepakati penambahan subsidi pasang baru listrik (SPBL) pelanggan 450 Volt Ampere (VA).

Adapun subisdi listrik tahun anggaran 2019 telah ditetapkan oleh Banggar dan Kemenkeu sebesar Rp62,107 triliun. Anggaran tersebut belum termasuk SPBL pelanggan 450 VA. 

Lebih lanjut, Rida menyampaikan SPBL diarahkan untuk mendukung program Nawacita sesuai arahan presiden mengenai perbaikan sektor ketenagalistrikan demi pemenuhan rasio elektrifikasi. 

"Target SPBL sebanyak 2,4 juta rumah tangga miskin dan tidak mampu sesuai data TNP2K. Dalam rapat kerja bersama Komisi VII telah disepakati SPBL sebesar Rp1,2 triliun. Dengan masing-masing rumah tangga sebesar Rp500.000," jelas Rida di ruang rapat Banggar, Rabu (19/9).