Fenomena ‘remaja jompo’: Saat sakit tak hanya dialami lansia

Istilah 'remaja jompo' menjadi tren belakangan ini. Mengapa dan apa penyebabnya?

Ilustrasi. Alinea.id/MT Fadillah.

Salonpas Hot, FreshCare, Decolgen atau Paramex, dan Diapet selalu menjadi teman setia Fardli Yansah saat menonton konser idolanya atau bepergian ke mana saja. Meski mendapat tempat duduk di venue konser atau bepergian dengan mengendarai motor kesayangannya, keempat teman setianya itu tidak ada yang boleh tertinggal satu pun. Apalagi sampai kehabisan persediaan. 

“Kalau ada yang ketinggalan atau habis, bisa berabe,” katanya, kepada Alinea.id, Senin (25/9). 

Bagaimana tidak, entah mengapa ketika beraktivitas di luar rumah, sakit kepala, nyeri lutut dan punggung, hingga diare, selalu mengintai Fardli. Pemuda yang belum genap berusia 22 tahun itu mengira, segala penyakit ‘jompo’ yang dideritanya muncul tatkala tubuhnya kelelahan, terkena paparan suhu panas dan telat, atau bahkan salah makan. 

Beberapa hari yang lalu misalnya, selepas menikmati konser SMTOWN Live 2023 Jakarta, di Gelora Bung Karno (GBK), dengan durasi 4 jam, punggungnya mengalami nyeri yang luar biasa. Tidak hanya itu, tepat setelah konser berakhir dan akan beranjak dari tempat duduknya, Fardli sempat kesulitan lantaran nyeri pada panggul hingga lutut. 

“Padahal ini konsernya duduk. Aku enggak bisa bayangin kalau konsernya tuh standing (berdiri) dan enggak ada seat-nya,” imbuh mahasiswa semester akhir ini.