Fundamental ekonomi tak mampu jadi vitamin IHSG

Pelemahan IHSG terjadi seiring pergerakan bursa saham eksternal.

Petugas membersihkan lantai di depan layar pergerakan IHSG. Antara Foto

Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (20/21) dibuka melemah 31,15 poin atau 0,50% menjadi 6.144,93. Pelemahan IHSG terjadi seiring pergerakan bursa saham eksternal.

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya, mengatakan meski kondisi fundamental ekonomi dalam negeri masih cukup positif, nyatanya tak mampu menjadi vitamin bagi pergerakan IHSG hari ini. 

Menurut William, ketika IHSG melemah di saat yang sama pelaku pasar tengah menati hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) terkait suku bunga acuan yang akan diumumkan pukul 14.00 WIB nanti.

Ketika menanti, William mengimbau kepada para pelaku pasar untuk melihat pola pergerakan bursa saham global. Sebab, hal itu turut mempengaruhi indeks dalam negeri.

Sementara, sentimen eksternal yang turut mempengaruhi laju IHSG berasal dari hasil rapat The Federal Reserve (The Fed) yang telah menaikan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 2,25%-2,5%. 

Selain itu, sentimen eksternal juga berasal dari hasil putusan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang berlangsung 19 Desember 2018 waktu setempat. Hal tersebut membayangi pasar modal dalam negeri termasuk IHSG.