Ganjar sebut UMKM jadi kekuatan ekonomi saat ini

Pemprov Jateng menyiapkan lokapasar Bima Market untuk memasarkan produk UMKM.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (kanan), meninjau salah satu UMKM peserta di sela kegiatan penandatangan kerja sama Bank Jateng dengan PT BKK Jateng (Perseroda) di Kota Semarang, Kamis (2/7/2020). Dokumentasi Pemprov Jateng

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menilai, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi kekuatan ekonomi nasional saat ini. Karenanya, pemerintah provinsi (pemprov) tengah mencari cari untuk mengembangkannya karena sempat melemah imbas pandemi coronavirus baru (Covid-19).

"Tantangan saat ini, adalah membangkitkan kembali ekonomi dengan mencari momentum pijakan. Kekuatan saat ini apa? Ya, UMKM," ucapnya, melansir situs web Pemprov Jateng, Kamis (2/7).

Dirinya sesumbar, potensi UMKM Jateng tergolong tinggi. Dicontohkannya dengan penugasan membuat alat pelindung diri (APD). "Kita minta bikin masker, mereka bisa. Suruh praktik bikin hazmat, mereka bisa."

Di sisi lain, Ganjar mengapresiasi langkah Bank Jateng dan PT BKK Jateng (Perseroda) yang mendukung UMKM dengan membantu permodalan dan memberikan pendampingan. Juga menyiapkan lokapasar (marketplace) Bima Market (Bimart).

"Kita harapkan UMKM tetap survive, kualitasnya harus tidak biasa-biasa saja, dan masuk kelas menengah, syukur-syukur atas," imbuh politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.