Garap Tol Trans Sumatra, laba Hutama Karya melambung 633%

Setelah ditugaskan untuk menggarap Tol Trans Sumatra, laba bersih holding BUMN infrastruktur PT Hutama Karya (Persero) melambung 633%.

Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Trans Sumatra di Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar di Lampung. / Facebook Hutama Karya

Setelah ditugaskan untuk menggarap Tol Trans Sumatra, laba bersih holding BUMN infrastruktur PT Hutama Karya (Persero) melambung 633%.

Direktur Keuangan HK Anis Anjayani mengatakan perseroan telah bertransformasi dari perusahaan konstruksi menjadi pengembang infrastruktur dan operator jalan tol. Transformasi bisnis tersebut telah melambungkan kinerja keuangan perusahaan.

Dia menjelaskan, transformasi bisnis HK dimulai sejak 2016. Sebelumnya, pada 2014-2015, HK mendapat penugasan dari pemerintah untuk membangun Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS). Penugasan itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 yang kemudian diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2015.

Pada 2016, pendapatan HK sebesar Rp8,82 triliun, sedangkan pada 2018 sudah meningkat 200% menjadi Rp26,54 triliun (unaudited). Tahun ini, pendapatan perseroan diproyeksi mencapai Rp34,32 triliun atau naik 29,3% dibandingkan dengan 2018.

Sementara itu, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization/EBITDA) pada 2016 sebesar Rp730 miliar, sedangkan 2018 mencapai Rp3,26 triliun atau meningkat 346,5%. Tahun ini, EBITDA diproyeksi mencapai Rp5,27 triliun atau naik 61,6% dibandingkan 2018.