Genjot belanja, pemerintah siapkan stimulus baru

Pemerintah sedang mengkaji untuk menyiapkan pemberian bantuan gaji kepada 13 juta pekerja yang memiliki upah di bawah Rp5 juta.

Ada harapan baru jika corona sudah berlalu. Alinea.id/OkyDiaz.

Pemerintah menyiapkan sejumlah stimulus baru untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19 hingga akhir 2020. Dana PEN yang telah dianggarkan sebesar Rp695,2 triliun, realisasinya dinilai masih minim untuk dapat mendongkrak belanja pemerintah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, stimulus yang akan ditambah adalah pemberian pengurangan beban listrik bagi sektor industri. Di mana, pemerintah akan menanggung atau PLN tidak lagi melakukan charge minimum langganan listrik kepada sektor industri bisnis dan sosial.

"Untuk pelanggan, ada yang disebut minimum tagihan yang harus dibayar oleh para pelaku usaha, meskipun menggunakan listriknya jauh lebih kecil ketika operasi usaha menurun," katanya dalam video conference, Rabu (5/8).

Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp3 triliun untuk mendukung pertumbuhan bisnis di sektor industri tersebut. 

"Diperkirakan industri manufaktur pariwisata seperti hotel dan perdagangan bisa menikmati dampak yang sangat positif ini, karena selama ini, saat volume menurun, mereka tetap harus bayar listrik sesuai yang ditetapkan PLN," ujarnya.