Gubernur BI: Penguatan rupiah ditopang empat faktor

Bank Indonesia menyatakan pergerakan nilai tukar rupiah terus menunjukkan penguatan dalam beberapa hari terakhir.

Ilustrasi uang. (Antara Foto)

Bank Indonesia menyatakan pergerakan nilai tukar rupiah terus menunjukkan penguatan dalam beberapa hari terakhir. Penguatan ini dipicu empat faktor utama. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan faktor pertama yang memicu keyakinan pasar yakni kepercayaan investor global terhadap pasar keuangan domestik, terutama instrumen obligasi pemerintah, dan korporasi.

Perry menyebutkan instrumen saham juga terus menarik dan mampu mengikat modal asing yang masuk.  Merinci data BI pada 2-24 Januari 2019 lalu, dana asing yang masuk mencapai Rp19,2 triliun ke instrumen obligasi pemerintah, saham dan juga obligasi korporasi.

"Satu bahwa keyakinan investor asing terus kuat dan itu terbukti dari terus masuknya aliran modal asing tidak hanya Penanaman Modal Asing, tapi juga investasi protfolio baik di obligasi, saham maupun jenis-jenis aset lain," ujar dia di Jakarta, Senin (28/1).

Menurut Perry, pemicu kedua adalah kebijakan antara pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan dan BI dalam memperbaiki fundamental perekonomian. Dia menyebut langkah pemerintah untuk mempermudah ekspor barang dan memperbaiki logistik untuk kemudahan produksi telah meningkatkan kepecayaan pelaku pasar.