Alihkan fokus dari Giant, Hero Supermarket akan gandakan jumlah gerai IKEA hingga 2022

HERO akan menggandakan hingga empat kali lipat jumlah gerai IKEA dibanding tahun 2020.

Gerai Giant Ekspres di Kota Depok, Jabar, pada Mei 2019. Google Maps/Indiarto Bangun Prasetyo.

PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) baru saja mengumumkan akan menutup seluruh gerai Giant pada akhir Juli tahun ini. Sebagaimana diketahui, perseroan akan mengalihkan fokus investasinya untuk mengembangkan IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket. 

Head of Corporate and Consumer Affairs Hero Supermarket, Diky Risbianto mengatakan pihaknya melihat potensi pertumbuhan yang lebih tinggi dari IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket. Dengan demikian, akan memfokuskan investasi dalam proses pengembangan ketiga brand tersebut.

"Dalam kurun waktu dua tahun, kami menargetkan akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA dibanding tahun 2020," kata Diky kepada Alinea.id, Jumat (28/5).

Sebelumnya, Direktur Hero Supermarket, Hadrianus Wahyu Trikusumo, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA.

Lebih lanjut, Diky menuturkan perseroan belum dapat memberi tahu secara pasti terkait lokasi-lokasi gerai baru tersebut, karena proses transisi masih belum terfinalisasi. Termasuk, proses diskusi konversi gerai Giant ke lini bisnis lain, serta peralihan kepemilikan sejumlah gerai Giant kepada pihak ketiga.