Hidupkan Bandara Soedirman, 6 pemda lakukan skema blocking seat

Operasional Bandara Soedirman terhenti sejak akhir September tahun lalu. Padahal, baru diresmikan pada 1 Juni 2021.

Suasana pengoperasian perdana Bandara Jenderal Besar Soedirman di Kabupaten Purbalingga, Jateng, pada Kamis (3/6/2021). Dokumentasi Pemprov Jateng

Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), sepi peminat. Maskapai pun menyetop penerbangan sejak akhir September 2021. Padahal, baru diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 1 Juni 2021.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan sejumlah pemerintah daerah (pemda) sekitar untuk menggeliatkan kembali aktivitas bandara, Jumat (30/9). Hasilnya, enam daerah sekitar siap menjamin tingkat keterisian penumpang melalui pembelian kursi (blocking seat).

"Terima kasih kepada para kepala daerah yang kompak akan mengupayakan block seat. Ini artinya, ada jaminan tingkat keterisian penumpang pesawat dan memberikan kepastian adanya penerbangan," ucap Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi.

Keenam pemda yang siap melakukan blocking seat adalah Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Pemalang, Kebumen, dan Purbalingga. Teknis pembelian kursi akan dibahas pemda bersama masing-masing maskapai dan difasilitasi Kemenhub.

Melansir situs web Kemenhub, blocking seat ditargekan terlaksana mulai Oktober 2022. Sebagai permulaan, semua pihak, termasuk maskapai dan operator bandara, siap menyelenggarakan tiga penerbangan setiap pekan.