Hutama Karya bangun terminal curah kering di Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) menggandeng sejumlah BUMN akan membangun pelabuhan curah kering (dry port) di lintas Sumatera seluas 20 hektare.

PT Hutama Karya (Persero) dan sejumlah BUMN seperti PT Pelindo II (Persero) dan PTPN VII (Persero) akan membangun pelabuhan curah kering atau dryport di lintas Sumatera.  / Antara Foto

PT Hutama Karya (Persero) dan sejumlah BUMN seperti PT Pelindo II (Persero) dan PTPN VII (Persero) akan membangun pelabuhan curah kering atau dryport di lintas Sumatera. 

Direktur Utama PT Hutama Karya Bintang Perbowo mengatakan pengembangan dryport akan dibangun di sekitar Pelabuhan Panjang di Provinsi Lampung.

"Proyek ke depan di Bandar Lampung ada Pelabuhan Panjang kami kerjasama dengan PTPN VII dan PeLindo II dan Hutama Karya bangun dryport untuk pengembangan pelabuhan darat sekitar pelabuhan yang nempel dengan jalan tol," katanya di Kantor BUMN, Jakarta, Kamis (5/9).

Dia mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan akses jalan untuk pelabuhan tersebut. Dia pun mengatakan luasan lahan sebesar 200-500 hektare (ha)sedang disiapkan untuk proyek tersebut.

Dryport tersebut nantinya akan dibangun di atas tanah 20 ha milik pemerintah ditambah dengan sebagian besar lahan milik PTPN 7 yang sudah tidak produktif.