Ibu kota pindah, Anies justru usul Rp500 triliun untuk Jakarta

Saat ibu kota akan pindah ke Kalimantan, Gubernur Anies Baswedan justru mengajukan anggaran untuk DKI Jakarta Rp500 triliun.

Menteri PPN/Ketua Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro. Alinea.id/Nanda Aria

Saat ibu kota akan pindah ke Kalimantan, Gubernur Anies Baswedan justru mengajukan anggaran untuk DKI Jakarta Rp500 triliun.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan pemerintah akan terus membenahi DKI Jakarta agar menjadi kota yang layak untuk ditinggali. Hal itu dilakukan meski ke depan ibu kota negara akan dipindah ke Kalimantan.

Bambang mengaku baru saja melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membahas usulan pembenahan Jakarta.

Salah satu poin pertemuan tersebut adalah membahas usulan dana sebesar Rp500 triliun yang diajukan oleh Gubernur DKI Jakarta untuk memperbaiki Jakarta agar menjadi kota yang nyaman, bersih, dan tidak banjir lagi.

"Tadi siang rapat dengan Pak Wapres dihadiri juga dengan Pak Gubernur DKI Jakarta, salah satunya membahas usulan Dari DKI lebih dari Rp500 triliun untuk melakukan pembenahan, baik dari segi transportasi, perumahan, dan air bersih," katanya di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (20/8).