IHSG dibuka melemah mengikuti indeks Asia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melemah ke level 5.856

Ilustrasi pergerakan Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto Antara.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah di level 5.856, setelah pada perdagangan Senin (17/2) ditutup menguat 0,01% di level 5.867.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi dalam risetnya mengatakan saham-saham sektor properti pada perdagangan kemarin naik 1,17% setelah saham WEGE naik 5.88%, CTRA naik 5,68%, PWON naik 3.60%, WSKT naik 3,20%.

"Optimisme investor di era suku bunga rendah terhadap pertumbuhan pembelian properti menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan IHSG. Melihat harga saham-saham properti saat ini cenderung murah di bawah 4 kali price to sales per share ratio," kata Lanjar, Selasa (18/2).

Sementara itu, data neraca perdagangan Indonesia yang defisit dan melebar di atas ekspektasi menjadi salah satu faktor utama tekanan pergerakan IHSG. Adapun hari ini, sentimen akan datang dari Apple dan rilis perekonomian Jepang.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan indeks Asia dibuka melemah seiring dengan pengumuman dari Apple yang mengatakan pendapatan di kuartal I-2020 tidak akan mencapai target. Apple mengatakan persediaan dari pabrik China terganggu oleh epidemi coronavirus yang mengakibatkan penjualan secara global menurun.