IHSG ditutup menghijau pekan ini

Pergerakan pasar yang naik dipicu menguatnya bond yield AS, perlambatan ekonomi China, penguatan dolar, dan sederet faktor geopolitik lain.

Pekerja mengepel lantai di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (19/9)./ Antarafoto

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menghijau 29,956 poin atau 0,52% ke level 5.784,921 pada akhir perdagangan pekan ini. Indeks bergerak di kisaran 5.738,614 hingga 5.790,953.

Volume perdagangan tercatat sebanyak 10.310 saham dengan frekuensi 320.479 kali transaksi, dan nilai transaksi Rp7,078 triliun.

Investor asing jual bersih (nett sell) di seluruh pasar ikut menghijau sebesar Rp409,76 miliar. Dengan perincian, sebanyak 185 saham naik, 204 saham turun, dan 127 saham lain stagnan.

Sepanjang perdagangan pekan ini, IHSG ditutup melemah 0,9% dibandingkan dengan penutupan pekan lalu, yang didorong oleh penjualan net sell mencapai Rp309 miliar.

Pendiri dan Direktur Jagartha FX Iwan mengatakan, faktor eksternal menjadi faktor utama yang mendorong pergerakan pasar selama pekan ini.