IHSG ditutup menguat hampir 2%

Tercatat, sebanyak 11,3 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp12,87 triliun.

Pekerja mengambil gambar pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan ponselnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020). Foto Antara/Muhammad Adimaja/hp.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,93% ke level 4.941 pada Rabu (3/6).  Pada perdagangan hari ini, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih sejumlah Rp1,5 triliun di seluruh pasar.

Tercatat, sebanyak 11,3 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp12,87 triliun. Sektor agribisnis yang menguat 3,21% dan sektor keuangan yang naik 3,2% menjadi penopang penguatan IHSG pada hari ini.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus melihat, selain IHSG, pasar saham Asia juga mencatatkan kenaikan yang cukup panjang selama tiga bulan terakhir. Hal ini seiring dengan harapan dari para pelaku pasar, terhadap adanya perbaikan ekonomi di negara maju maupun emerging pada kawasan Asia.

"Berdasarkan riset yang diterbitkan oleh World Bank, pertumbuhan ekonomi dunia pada 2020 berada pada 2,1% di mana negara Asia diproyeksikan menjadi penopang perlambatan ekonomi Amerika dan Eropa," kata Nico.

Namun, lanjut Nico, hal yang berbeda disampaikan oleh ekonom World Bank kali ini untuk Indonesia. Hal tersebut akibat upaya Pemerintah Indonesia yang dinilai terlalu longgar dalam mengatasi pandemi Covid-19.