IHSG ditutup naik 0,66%, sektor properti jadi katalis

Sebanyak 19,6 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp13,1 triliun.

Ilustrasi pergerakan IHSG. Pixabay

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,66% ke level 5.594 pada perdagangan Kamis (19/11). Penguatan didorong oleh sektor properti yang naik 2,34% dan sektor pertambangan yang naik 1,38%.

Tercatat sebanyak 19,6 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp13,1 triliun. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih dengan nilai Rp289 miliar.

Saham-saham seperti BBCA, BBRI, TOWR, MDKA, dan INCO menjadi lima saham yang paling banyak dibeli investor asing. Sementara saham-saham seperti BBNI, INKP, ASII, UNVR, dan INDF menjadi lima saham yang paling banyak dijual asing.

Sepanjang jam perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar di antaranya APLN, LPKR, JAWA, KIOS, dan ASRI. Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan terbesar di antaranya AKSI, INRU, GLVA, TAMA, dan SINI.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan, dari dalam negeri, sentimen datang dari pelaku pasar yang merespon positif upaya Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps dari 4% menjadi 3,75%.