IHSG jeblok 6,58% akibat pelemahan harga minyak dunia

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyiapkan kebijakan tambahan untuk menahan terperosoknya IHSG.

Ilustrasi pergerakan Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto Antara.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok dalam, sebesar 6,58%, ke level 5.136 pada penutupan perdagangan Senin (9/3). Tercatat sektor industri lain-lain turun 9,1% dan sektor industri dasar turun 8,12%. Keduanya menjadi pendorong pelemahan IHSG hari ini.

Investor asing membukukan pembelian hingga Rp3,8 trilliun pada perdagangan hari ini. Tercatat saham milik PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE) yang turun sebesar 16,67% memimpin pelemahan IHSG. Disusul oleh saham milik PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) yang turun 13,04% dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang terkoresksi 13,01%.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono Widodo mengatakan bursa saat ini belum menyiapkan kebijakan tambahan untuk menahan terperosoknya IHSG yang sudah menyentuh level 5.136.

"Selain penghentian short selling minggu lalu, kami belum ada kebijakan lain," kata Laksono dalam pesan singkat, Senin (9/3).

Alasannya, jelas Laksono, karena semua pasar regional juga mengalami penurunan dengan ukuran yang kurang lebih sama.