IHSG & rupiah babak belur dihajar internal dan eksternal

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dan rupiah harus terkapar babak belur dihajar sentimen internal dan eksternal.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dan rupiah harus terkapar babak belur dihajar sentimen internal dan eksternal. / Istimewa

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dan rupiah harus terkapar babak belur dihajar sentimen internal dan eksternal.

Dari lantai bursa, IHSG ditutup terpuruk 1,8% sebesar 107,02 poin ke level 5.824,26. Kinerja IHSG menjadi bursa terburuk di kawasan Asia Tenggara.

Menutup perdagangan awal pekan, Senin (17/9), IHSG terkoreksi akibat 244 saham yang mengalami pelemahan. Sebaliknya, pelemahan ditahan oleh 122 saham yang naik dan 121 saham stagnan.

Transaksi saham di lantai bursa cukup sepi senilai Rp4,8 triliun dari 7,35 miliar lembar saham. Seluruh sektor terpuruk dengan pelemahan terdalam terjadi pada aneka industri 3,07% dan infrastruktur 2,5%.

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya mengatakan pelamahan IHSG disebabkan oleh konsolidasi di tengah rilis data perekonomian di mana ekspor dan impor yang menurun.