IHSG sempat turun 4%, BEI sebut belum perlu suspensi

Merosotnya IHSG tidak hanya dialami oleh Indonesia, tetapi, hampir seluruh pasar modal di dunia.

Petugas kebersihan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/2/2019). Foto Antara/Rivan Awal Lingga/wsj.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat merosot ke level terdalam, 5.288 pada perdagangan, Jumat (28/2).

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan pelemahan IHSG dalam beberapa hari terakhir sejalan dengan tekanan yang terjadi di berbagai bursa saham dunia akibat sentimen negatif coronavirus.

"OJK akan memperhatikan secara ketat perkembangan dan dinamika pasar saham, baik global, regional, maupun domestik," kata Juru Bicara OJK, Sekar Putih Djarot, Jumat (28/2).

OJK akan terus berkoordinasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan sesuai dengan kewenangan.

Sementara itu, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, mengatakan merosotnya IHSG tidak hanya dialami oleh Indonesia, tetapi, hampir seluruh pasar modal di dunia juga menghadapinya.