Imbas Covid-19, Antam pangkas capex 2020 jadi Rp1,5 triliun

Antam membubukan laba bersih Rp84,82 miliar pada semester I-2020.

Gedung Antam di DKI Jakarta, September 2017. Google Maps/Tuti Sriwijaya

PT Aneka Tambang Tbk atau Antam memangkas anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sepanjang 2020. Langkah ini disebut sebagai strategi menghadapi pandemi coronavirus baru (Covid-19).

"Kondisi pandemi ini menyebabkan adanya perubahan sejumlah target. Hal ini juga dialami oleh perusahaan lain," kata Direktur Niaga Antam, Apriliandi Hidayat Setia, dalam telekonferensi, Kamis (27/8).

Dia menjelaskan, perseroan telah memangkas anggaran hingga 50% dari semula sebesar Rp3,3 triliun menjadi Rp1,5 triliun pada 2020. Sementara itu, serapan anggaran yang terealisasi sepanjang semester I-2020 baru Rp265 miliar.

"Kita fokuskan ke investasi untuk pengembangan. Sepertinya untuk investasi pengembangan, ada juga investasi untuk anak perusahaan untuk tambahan modal, tapi masih kami evaluasi," ujarnya.

Apriliandi melanjutkan, Antam berencana menginjeksi modal kepada perusahaan joint venture untuk membangun proyek smelter. Kemudian, menargetkan produksi feronikel pada 2020 sebanyak 27.000 ton nikel dalam feronikel (TNi).