Impor bahan baku turun, dampak ke industri harus diwaspadai

Penurunan impor bahan-bahan kebutuhan industri tersebut akan mengganggu proses produksi.

Ilustrasi. Foto Antara.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi penurunan impor bahan baku penolong dan barang modal untuk kebutuhan industri pada kuartal I-2020.

Kepala BPS Suhariyanto memaparkan pada kuartal I-2020 impor bahan baku penolong mencapai US$29,687 juta atau turun 2,82% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar US$40,668 juta.

Sementara, impor barang modal mencapai US$5,862 juta atau turun 13,07% dibandingkan dengan periode yang sama 2019 sebesar US$6,743 juta.

Menurut Suhariyanto, penurunan impor bahan-bahan kebutuhan industri tersebut akan mengganggu proses produksi sektor industri dan perdagangan. Lebih lagi sektor industri telah terpuruk sejak dua tahun terakhir.

"Kita perlu waspadai posisi impor kita di mana impor bahan baku turun 2,82% dan impor barang modal turun 13,07%, yang kemungkinan besar akan pengaruh ke sektor industri, perdagangan dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)," ujarnya dalam video conference, Rabu (15/4).