Impor barang tertinggi masih dari China

China masih menjadi negara asal impor terbesar ke Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan nilai impor Indonesia pada September 2019 mencapai US$14,258 juta. / Antara Foto

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan nilai impor Indonesia pada September 2019 mencapai US$14,258 juta. Angka ini kembali mengalami kenaikan 0,63% dari Agustus 2019 sebesar US$14,169 juta.

Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan mengatakan kenaikan impor ini disebabkan meningkatknya impor non migas September sebesar US$127,4 juta atau 1,02% dibanding Agustus 2019.

“Sementara impor minyak sebesar US$45,2 juta atau 4,50% dan gas sebesar US$12,2 juta atau 7,23%," katanya di Jakarta, Selasa (15/10).

BPS juga menyatakan China masih menjadi negara asal impor terbesar ke Indonesia. Untuk barang impor non migas selama Januari hingga September 2019 dipasok oleh China US$32,35 juta atau 29,34%. Disusul oleh Jepang US$11,82 juta (10,72%) dan Thailand sebesar US$7,06 juta (6,41%).

Sementara, jika dilihat dari sisi kawasan untuk impor non migas, ASEAN menyumbang sebesar US$21,680 juta (19,66%) dan Uni Eropa sebesar US$9,305 juta (8,44%).