Indonesia dan 3 negara ASEAN sepakat perkuat mata uang lokal

Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand sepakati penggunaan mata uang lokal untuk perdagangan.

Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand sepakati penggunaan mata uang lokal untuk perdagangan. / dok Bank Indonesia

Bank Indonesia bersama tiga bank sentral di ASEAN Bank Negara Malaysia, Bangko Sentral ng Pilipinas, dan Bank of Thailand menyepakati tiga perjanjian (letter of intent/LOI) tentang penggunaan mata uang lokal (Local Currency Settlement/LCS).

Kesepakatan tersebut ditandatangani di tengah rangkaian pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN di Chiang Rai, Thailand, Jumat (5/4).

Ketiga LOI berisi kepentingan bersama dalam menjajaki kemungkinan pembentukan LCS framework di antara keempat negara. 

"LCS framework tersebut diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan ekonomi dan keuangan antara Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand secara lebih efisien,” ujar Perry dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, Jumat (5/4).
 
Selain itu, Bank Indonesia dan Bank of Thailand juga sepakat untuk mengeksplorasi kemungkinan perluasan cakupan LCS framework yang telah berjalan saat ini.

Komitmen tersebut juga menjadi satu rangkaian dengan penandatanganan dua Nota Kesepahaman antara Bank Indonesia-Bank Negara Malaysia dan Bank Indonesia-Bank of Thailand untuk mendorong penyelesaian transaksi perdagangan bilateral menggunakan mata uang lokal masing-masing negara pada tahun 2016.