Indonesia fokus perbaiki neraca perdagangan

Kenaikan impor yang tajam dinilai dipengaruhi oleh persiapan Lebaran

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai pemerintah harus mencari jalan mengembalikan neraca perdagangan yang negatif./AntaraFoto

Indonesia fokus melihat permasalahan dalam negeri ketimbang mengkhawatirkan isu global, seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan akan membenahi neraca perdagangan Indonesia yang masih negatif.

"Kita fokus pada urusan kita saja, artinya kita harus mencari jalan mengembalikan neraca perdagangan yang negatif. Itu urusan nomor satu yang kita harus dilakukan," jelas Darmin, Kamis (21/6) di kantornya. 

Negatifnya neraca perdagangan disebabkan oleh kenaikan impor yang tajam yang terjadi seiring persiapan Lebaran. Di sisi lain, perkembangan ekspor tumbuh melambat dikarenakan adanya sejumlah langkah yang diambil negara tertentu, seperti India yang mengenakan bea masuk agak tinggi kepada CPO. 

Presiden Joko Widodo sendiri sudah menyampaikan secara langsung kepada Perdana Menteri India Narendra Modi saat mengunjungi Indonesia beberapa waktu lalu. Saat itu, presiden meminta India, tidak mengenakan bea tinggi untuk CPO dari Indonesia. 

"Selain itu, kita harus menyusun kebijakan, baik dibidang industri dan bidang sumber daya alam untuk perbaiki ekspor," ujar Darmin.