Indonesia-India sepakati perdagangan minyak nabati

Kerja sama ini akan memperkuat hubungan Indonesia dan India di bidang minyak nabati dan turunannya. 

Buruh kerja memanen kelapa sawit di Desa Sukasirna, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (13/7)/AntaraFoto

Indonesia dan India menyepakati nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Solvent Extractors Association (SEA) India, dan Solidaridad Network Asia Limited (SNAL) dalam pertemuan tingkat tinggi di kantor Kemenko Perekonomian. 

Menteri Kemenko Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, penandatanganan MoU ini menegaskan keberadaan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan India's National Palm Oil Sustainability Framework (IPOS) sebagai kerangka keberlanjutan dalam produksi minyak sawit dan perdagangan antara kedua negara. 

Kerja sama antara SEA, DMSI, dan SNAL akan memperkuat hubungan Indonesia dan India di bidang minyak nabati dan turunannya. 

"Kolaborasi ini akan berlanjut lama dan menjadi solusi menguntungkan bagi kedua negara, yang juga sejalan dengan komitmen pemimpin kedua negara," terang Darmin, Senin (16/7). 

Hal senada juga disampaikan oleh Presiden SEA India, Atul Chaturverdi. Atul menuturkan, MoU ini membuka jalan bagi keberlanjutan sektor perdagangan minyak sawit dalam jangka panjang di kawasan Asia.