Indonesia masuk 10 negara dengan startup unicorn terbanyak

Indonesia di bawah China yang memiliki 206 unicorn, Amerika Serikat 203, India 21, dan Inggris 13.

Ilustrasi / Pixabay

Indonesia menjadi 10 besar negara dengan penghasil perusahaan rintisan (start up) bervaluasi di atas US$1 miliar atau unicorn terbanyak di dunia. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan hal tersebut berdasarkan data Hurun Research Institute.

Luhut menyebutkan Indonesia masih tertinggal dari China yang memiliki 206 unicorn, Amerika Serikat 203 perusahaan, India 21, dan Inggris 13.

"Indonesia punya Gojek, Tokopedia dan Bukalapak tapi saya optimistis angka ini bisa terus meningkat," ujar Menko Luhut dalam Forum Archipelagic and Island States (AIS) Startup and Business Summit" (AIS-SBS) 2019 di Manado, Jumat (1/11).

Luhut mengatakan usaha rintisan di bidang digital akan menjadi penggerak ekonomi dunia di masa depan. Ada dua alasannya, pertama peluang yang besar di sektor ekonomi digital, di mana Indonesia memiliki 171 juta pengguna internet dan 130 juta pengguna telepon pintar (smartphone).

Alasan kedua, ada ribuan bahkan jutaan produk kreatif Indonesia menunggu untuk dikelola sebagai produk digital.