Inflasi sepanjang 2019 cetak rekor terendah dalam 5 tahun

Rendahnya inflasi pada 2019 dipengaruhi oleh terkendalinya harga-harga bahan pokok.

Ilustrasi perdagangan bahan pokok di pasar. Foto Antara.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sepanjang 2019 tumbuh sebesar 2,72%, lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 3,13%. 

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan inflasi pada 2019 bahkan terendah sejak lima tahun terakhir. Dia mengatakan laju inflasi pada 2019 juga menjadi inflasi pertama yang mengalami pertumbuhan di bawah 3% sejak 2012.

"Jadi inflasi 2019 sebesar 2,72% adalah yang pertama sejak 2012 berada di bawah 3%," katanya di kantornya, Kamis (2/1).

Suhariyanto menjelaskan, rendahnya inflasi pada 2019 dipengaruhi oleh terkendalinya harga-harga bahan pokok seperti beras dan cabai merah. Bahkan, kata dia, harga beras sudah tidak menjadi komponen 10 besar penyumbang inflasi pada 2019.

"Karena harga-harga terkendali. Beras enggak muncul di daftar (penyebab inflasi), padahal beras ini bobotnya paling tinggi. Dia muncul di 2018, tapi di 2019 aman karena cadangan di Bulog cukup," ujarnya.