Inflasi terkendali, kinerja IHSG makin bertenaga

Kinerja IHSG terdorong sentimen dari rilis BPS terkait inflasi pada Oktober sebesar 0,28%.

Kinerja Rupiah diperkirakan akan lebih bertenaga./Antara Foto

Kiwoom Sekuritas Indonesia hari ini memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan dengan support dan resistance di level 5,807-5,874.

Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia Maximilianus Nico Demus mengatakan faktor yang menyebabkan IHSG bertahan di zona hijau yaitu, rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) terkait inflasi bulan (MoM) Oktober 2018 secara bulanan sebesar 0,28% sebelumnya -0,18%. Sementara secara tahunan (YoY) sebesar 3,16% dimana sebelumnya inflasi sebesar 2,88%. 

"Jika dilihat secara tahunan, inflasi masih dikatakan terkendali hal ini masih dibawah rentan target untuk inflasi pada tahun ini yang sebesar 2,5%-4,5%," jelas Nico dalam risetnya, Jumat (2/10).

Kemudian, lanjut Nico, menguatnya nilai tukar rupiah tentunya tidak terlepas peran Bank Sentral dalam menjaga stabilitas rupiah, tentunya ini akan menjadi katalis positif terhadap indeks hari ini. 

Momen pertemuan antara pemimpin negara AS dan China disela-sela KTT G20 tentunya menjadi perhatian pasar.