Investor lebih berhati-hati di tahun pemilu

Tahun pemilu dinilai dapat memengaruhi investor untuk melakukan investasi. Sementara, investor menginginkan keadaan yang stabil.

Tahun pemilu dinilai dapat memengaruhi investor untuk melakukan investasi. (Antara Foto)

Tahun pemilu dinilai dapat memengaruhi investor untuk melakukan investasi. Head of Sales & Distribution PT Ashmore Asset Management Indonesia Steven Satya Yudha mengatakan, investor menginginkan keadaan yang stabil di tahun ini

"Saya pikir itu akan menjadi salah satu pertimbangan. Investor itu ekpektasinya bukan siapa menang siapa kalah, tapi apakah pemilu ini bisa kondusif atau tidak," kata dia kepada Alinea.id, Senin (18/2).

Steven mengatakan, sebelum pemilu berlangsung pada 17 April 2019 nanti, pelaku pasar akan tetap berhati-hati. Baru setelah pemilu, investor akan sangat optimis. "Jadi kalau saya lihat 2004, 2009, dan 2014 yang kami lihat setelah pemilu pasar saham mengalami rally yg luar bisa juga," jelas Steven.

Menurut dia, dalam tahun pemilu, pemerintah akan cenderung punya kebijakan yang sifatnya lebih populis dan korelasi dengan pertumbuhan konsumsi dan daya beli yang lebih baik.

"Menurut saya, ini katalis positif yang tidak bisa di abaikan," imbuhnya.