IPO unicorn bisa tambah kapitalisasi pasar IHSG 6,6%

Menurut Mandiri Investasi, IPO perusahaan-perusahaan unicorn dapat mendorong laju IHSG tahun ini. 

Chief Investment Officer Mandiri Investasi Ali Yahdin Saugi, dalam webinar Mandiri Investasi market outlook 2021, Rabu (10/03/2021). Foto tangkapan layar.

Beberapa waktu ini, perusahaan unicorn teknologi seperti Gojek, Tokopedia hingga Bukalapak dikabarkan memiliki rencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Chief Investment Officer Mandiri Investasi Ali Yahdin Saugi memperkirakan, melantainya perusahaan-perusahaan unicorn tersebut, bisa menambah kapitalisasi pasar IHSG hingga 6,6%.

"Perusahaan teknologi seperti Gojek, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, Blibli dan sebagainya ini, kalau digabungkan menurut estimasi kasar dari kami nilainya sekitar Rp460 triliun jika IPO, dari kapitalisasi pasar IHSG yang Rp7.000 triliun," kata Ali, Rabu (10/3).

Nilai estimasi tersebut merupakan estimasi konservatif. Menurutnya, IPO perusahaan-perusahaan unicorn tersebut dapat mendorong laju IHSG tahun ini. 

"Jadi cukup menarik kalau sampai ada perusahaan unicorn IPO di pasar saham Indonesia," ujar dia.