Jelang akhir tahun, pendapatan pajak APBN 2022 capai 110,06%

Capaian perolehan pajak meningkat dibandingkan tahun lalu.

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, dalam pertemuan ke-4 Menkeu dan Gubernur Bank Sentral Negara Anggota G20 di Washington DC, Amerika Serikat, pada Kamis (13/10/2022) waktu setempat. Dokumentasi Kemenkeu

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penerimaan pajak hingga Desember 2022 sudah mencapai Rp1.634,4 triliun. Capaian ini setara dengan 110,06% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2022 yaitu Rp1.485 triliun. 

Menurut Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani (Srimul), capaian perolehan pajak ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar Rp1.151,5 triliun.

“Ini kenaikan yang sangat tinggi dan tentu ini karena pertumbuhan ekonomi yang baik, pemulihan ekonomi yang baik, komoditas yang juga meningkat, dan juga karena adanya reformasi dari legislasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan,” ucap Srimul dalam Konferensi Pers APBN Kita yang dikutip dari keterangan resminya, Rabu (21/12).

Srimul juga menyampaikan, terjadi pertumbuhan neto kumulatif seluruh jenis pajak yang dominan positif. Ini menurutnya, menggambarkan kegiatan dari pelaku ekonomi yang ke arah positif juga. 

Dia melaporkan, PPh 21 mengalami kenaikan 19,58%, artinya menunjukkan konsistensi pembayaran upah dan gaji karyawan. Lalu, untuk PPh impor juga mengalami kenaikan 89,14%.