Jelang HUT RI, Indonesia ekspor bawang putih lagi

Bawang putih yang akan diekspor harus memenuhi beberapa kriteria.

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto (kiri), saat meninjau gudang PT Tajie Pratama Indonesia di Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (14/8/2020). Dokumentasi Ditjen Hortikultura Kementan

Indonesia kembali akan mengekspor bawang putih ke Taiwan. Setelah sebelumnya di Brebes, Jawa Tengah (Jateng), pada Rabu (12/8), kali ini sebanyak 12 ton dari target 500 ton dilakukan di PT Tajie Pratama Indonesia.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Prihasto Setyanto, menyatakan ekspor kedua pada 2020 tersebut menunjukkan budi daya bawang putih di Indonesia berkembang.

"Ini luar biasa. Jelang 75 tahun kemerdekaan, bawang putih Indonesia mulai bangkit. Selama ini kita bergantung pada impor. Kalau dulu nol, sekarang total permintaan hingga 1.500 ton. Setelah kita gencar kembangkan di Indonesia, ternyata bisa ekspor," katanya saat meninjau gudang PT Tajie Pratama Indonesia di Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (14/8).

Ekspor tersebut juga menunjukkan produk lokal bawang putih tanah berkualitas. Bahkan masyarakat Taiwan menjulukinya dengan xhang suan (bawang putih wangi) karena aromanya lebih tajam. 

"(Bawang putih lokal) tiga-empat kali lebih getir. Sekalipun ukurannya kecil, tetapi komoditas Indonesia lebih digemari dari pada asal India," lanjutnya dalam keterangan tertulis.