YLKI: Jelang lebaran, masih ada ritel modern jual produk kedaluwarsa

Pemerintah diminta untuk segera menertibkan peredaran produk kedaluwarsa yang masih dijual di ritel modern.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi. Foto Antara

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyebut, masih ada ritel modern yang berlaku curang dengan memanfaatkan momentum lebaran melalui penjualan barang kedaluwarsa.

"Kepada pengelola ritel modern, jangan menggunakan aji mumpung. Mentang-mentang permintaan lagi tinggi (jelang lebaran) lalu produk kedaluwarsa masih dipajang atau dijual," katanya kepada wartawan, Selasa (4/5).

Pernyataan Tulus ini bukan tanpa alasan. Pada Selasa (4/5) pagi ini, istri dan anaknya bermaksud berbelanja kebutuhan harian di ritel modern yang terletak di Jalan Gongseng Raya, Cijantung, Jakarta Timur.

Istrinya bermaksud membeli makanan kaleng berjenis wafer dan menemukan bahwa produk tersebut telah lewat masa kedaluwarsa pada April. Tidak hanya satu kaleng, namun ada beberapa kaleng. 

"Kemudian istri saya komplain, lalu wafer kaleng itu direcall, diturunkan dari rak, sembari meminta maaf. Sangat mungkin hal seperti ini terjadi di tempat lain, baik pasar modern dan atau pasar tradisional," ujarnya.