Jenjang pendidikan SMK sumbang angka pengangguran terbesar

Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tertinggi diantara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 8,92%.

Siswa SMK Negeri 9 Surakarta menggelar karya desain grafis dalam pameran hasil praktik pembelajaran program keahlian di sekolah setempat, Solo, Jawa Tengah./AntaraFoto

Dalam setahun terakhir, pengangguran berkurang 140 ribu orang, sejalan dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang turun menjadi 5,13% pada Februari 2018. Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tertinggi diantara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 8,92%.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, TPT adalah indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat penawaran tenaga kerja. Baik yang tidak digunakan atau tidak terserap pasar kerja. TPT pada Februari 2017 sebesar 5,33% turun menjadi 5,13% pada Februari 2018. 

TPT tertinggi kedua setelah SMK terdapat pada Diploma I/II/III sebesar 7,92%. Dengan kata lain, ada penawaran tenaga kerja yang tidak terserap terutama pada tingkat pendidikan SMK dan Diploma I/II/III. Dilihat dari daerah tempat tinggalnya, TPT di perkotaan tercatat lebih tinggi dibanding di perdesaan. 

"Pada Februari 2018, TPT di perkotaan sebesar 6,34%, sedangkan TPT di wilayah perdesaan hanya sebesar 3,72%. Dibandingkan setahun yang lalu, TPT di perkotaan dan TPT di perdesaan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,16% dan 0,28%," terang Suhariyanto, Senin (7/5) di Jakarta. 

Sementara itu, penduduk yang bekerja sebanyak 127,07 juta orang, bertambah 2,53 juta orang dibanding Februari 2017. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja terutama pada Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (0,68%), Jasa lainnya (0,40%), dan industri pengolahan (0,39%).