Jika tidak ingin disalip Filipina dan Vietnam, RI harus bisa tumbuh 6%

Jika laju perekonomian tidak segera dikerek, maka hingga 2036 Indonesia masih akan terjebak di dalam middle income trap.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Foto setkab.go.id

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut, Indonesia bisa saja disalip Filipina dan Vietnam sebagai negara berpenghasilan tinggi pada 2037 bila pertumbuhan ekonomi stagnan.

Pasalnya, Filipina menargetkan lepas dari jebakan negara berpenghasilan menengah atau middle income trap menjadi negara berpenghasilan tinggi atau higher income pada 2037, sementara Vietnam menargetkan pada 2045.

"Kita lihat tanpa pertumbuhan ekonomi yang tinggi, Indonesia akan disalip Filipina pada 2037 dan Vietnam 2045," katanya dalam Rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Rabu (25/8).

Menurutnya, jika laju perekonomian Indonesia terus stagnan di kisaran 5%, bahkan pada ulang tahun Indonesia emas di 100 tahunnya pada 2045, cita-cita untuk menjadi negara maju sulit dicapai.

Dia pun memproyeksikan, jika laju perekonomian tidak segera dikerek, maka hingga 2036 Indonesia masih akan terjebak di dalam middle income trap. Lebih-lebih di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini yang membuat perekonomian seret.