Jokowi ajak petani produksi komoditas berorientasi ekspor

Presiden juga mendorong adanya diversifikasi pertanian agar tidak bergantung pada komoditas beras.

Ilustrasi pertanian. Alinea.id

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak petani memproduksi komoditas pertanian berorientasi ekspor selain untuk kebutuhan pangan nasional.

"Agar kita tidak hanya memproduksi yang bisa kita konsumsi oleh rakyat kita saja, tetapi nanti apabila produksinya meningkat, kita juga harus mulai masuk ke pasar-pasar ekspor," katanya, melansir situs web Sekretariat Kabinet (Setkab), Senin (15/8).

Selain itu, Jokowi juga mendorong adanya diversifikasi pertanian. Dengnan demikian, tidak hanya bergantung pada komoditas beras.

"Harus kita mulai untuk jenis-jenis bahan pangan yang lainnya. Telah kita mulai kemarin di Waingapu sorgum, di NTT sorgum, kemudian di beberapa provinsi jagung juga besar-besaran," tuturnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menerangkan, Indonesia berhasil menekan impor jagung menjadi 800.000 ton dari 3,5 juta ton seiring meningkatnya jumlah produksi nasional. "Ini sebuah lompatan yang sangat besar sekali."