Jokowi akui pengembangan destinasi wisata sangat lambat

Pengembangan empat destinasi wisata prioritas masih belum selesai.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai kemajuan pengembangan destinasi wisata prioritas hingga saat ini masih lambat, baik dari sisi pengembangan fisik maupun kelembagaan tata kelolanya. / Antara Foto

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai kemajuan pengembangan destinasi wisata prioritas hingga saat ini masih lambat, baik dari sisi pengembangan fisik maupun kelembagaan tata kelolanya.

"Saya melihat progres di lapangan, menurut saya masih belum cepat, masih lambat," kata Presiden Jokowi di Magelang, Jumat (30/8).

Jokowi memimpin rapat kabinet terbatas membahas pengembangan empat destinasi wisata prioritas. Keempatnya yakni Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba, dan Borobudur.

Kepala Negara menilai perlu dilakukan percepatan dalam membangun infrastruktur dasar dan konektivitas di kawasan wisata. 

Menurut dia, pengaturan tata ruang dan penentuan zona zona pembangunan pariwisata juga harus segera disepakati. "Kita atur bersama dan kita kendalikan," ujar Jokowi.