Jokowi: Inflasi jadi momok semua negara saat ini

Pemerintah daerah perlu bekerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP).

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022, Kamis (18/8/2022). YouTube/Sekretariat Presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi), meminta seluruh jajaran pemerintah baik pusat maupun daerah untuk bekerja lebih keras dalam menghadapi kondisi saat ini. Hal ini terkait dengan situasi sulit yang tengah dihadapi seluruh dunia mulai dari pandemi Covid-19, kemudian terjadinya perang di Ukraina, hingga krisis pangan, energi, dan keuangan.

"Oleh sebab itu kita tidak boleh bekerja standar, enggak bisa lagi, karena keadaannya tidak normal. Kita tidak boleh bekerja rutinitas, karena memang keadaannya tidak normal. Tidak bisa kita memakai standar-standar baku, standar-standar pakem, ndak bisa," kata Jokowi dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022, Kamis (18/8).

Jokowi menekankan, agar seluruh jajarannya bekerja dengan melihat kondisi secara makro, mikro, juga melalui angka dan data secara lebih detail. Ia mendorong pemerintah daerah untuk bekerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP).

Pengecekan dari pusat ke daerah perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab inflasi. Dicontohkannya, kenaikan harga bahan pokok apa yang menyebabkan inflasi di daerah.

"Tanyakan, apa yang harganya naik dan menyebabkan inflasi. Bisa saja beras, bisa. Bisa saja bawang merah, bisa. Bisa saja cabai. Dan dicek, Tim Pengendali Inflasi Pusat cek, daerah mana yang memiliki pasokan cabai yang melimpah atau pasokan beras yang melimpah, disambungkan. Ini harus disambungkan, karena negara ini negara besar sekali," ujarnya.