Jokowi: Pandemi masih jadi ancaman dunia di 2022

Presiden Jokowi meminta para pembantunya mengantisipasi ancaman varian baru Covid-19 Omicron.

Presiden Joko Widodo saat pembukaan Kongres XXV KOWANI di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/12/2020)/Foto Antara.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pembantunya mewaspadai dan mengantisipasi ancaman varian baru Covid-19 Omicron agar tidak mengganggu kesinambungan perekonomian.

“Kita harus tetap waspada karena pandemi belum berakhir, dan di tahun 2022 pandemi covid masih menjadi ancaman dunia dan juga ancaman bagi negara kita Indonesia. Selain, varian lama di beberapa negara telah muncul varian baru Omicron yang harus menambah kewaspadaan kita," kata Presiden Jokowi pada acara penyerahan DIPA dan buku daftar alokasi TKDF tahun 2022, di Jakarta, Senin (29/11/2021).

Maka dari itu, sambungnya, antisipasi dan mitigasi perlu disiapkan sedini mungkin, agar tidak mengganggu kesinambungan program reformasi struktural yang sedang dilakukan, termasuk program pemulihan ekonomi nasional.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengimbau para menterinya agar merancang Anggaran Pembiayaan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 yang responsif, antisipatif, dan fleksibel untuk mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi dengan tetap menjaga tata kelola yang baik dan dapat dicermati.

“Tahun 2022 kita harus merancang APBN Tahun 2022 yang responsif yang antisipatif dan juga fleksibel selalu berinovasi dan mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi dengan tetap menjaga tata kelola yang baik dapat dicermati APBN," tuturnya.