Tol Trans-Sumatera ditargetkan tuntas 2024, pembebasan lahan masih jadi kendala

Penyambungan backbone atau koridor utama dilakukan oleh PT Hutama Karya.

Ilustrasi Jalan Tol Trans-Sumatera. Foto Antara.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengungkapkan Jalur Tol Trans-Sumatera (JTTS) mulai tersambung dari ujung utara hingga selatan, dari Aceh hingga Lampung di 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Umum Sekretariat BPJT Mahbullah Nurdin. Dia mengatakan, penugasan untuk menyambungkan backbone atau koridor utama Tol Trans-Sumatera tersebut telah diberikan kepada perusahaan pelat merah PT Hutama Karya (Persero). 

"Target dari Hutama Karya dan pemerintah, diharapkan backbone Bakauheni, Lampung sampai Aceh itu sudah tersambung di 2024. Terkoneksi. Kami berharap HK (Hutama Karya) bisa menyelesaikan Tol Trans-Sumatera hingga 2024, kami optimistis," katanya dalam video conference, Rabu (25/11).

Mahbullah menyampaikan, saat ini di lintas Sumatera telah tersambung dari Bakauheni, Lampung hingga Kayu Agung, Palembang. Selanjutnya, pembangunan jalan tol akan terus disambung ke utara Sumatera hingga 2024 sepanjang 2.300 kilometer.

Dengan adanya tol tersebut, ucapnya, telah menghemat waktu tempuh dari yang semula delapan jam perjalanan, menjadi kurang dari lima jam perjalanan.