Jumlah investor baru saham sepanjang 2018 capai 200.935 SID

Total jumlah investor saham di BEI telah mencapai 829.426 SID.

pertumbuhan jumlah investor saham terus meningkat didukung oleh program yang dicanangkan BEI seperti Program Yuk Nabung Saham pada 12 November 2015./Eka Setiyaningsih

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan rekor dari sisi pertumbuhan jumlah investor baru di sektor saham pada tahun ini. Sebelumnya BEI telah mengantongi rekor dari sisi pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) terbanyak sejak 1992. Jumlah investor baru saham di BEI pada sepanjang 2018 telah tercatat sebanyak 200.935 single investor identification (SID).

“Ini adalah pertumbuhan jumlah investor saham yang tertinggi sejak 41 tahun diresmikannya kembali Pasar Modal Indonesia,” ujar Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam rangka Pencapaian  Pertumbuhan Investor dan Galeri Investasi Awards 2018 di Gedung BEI, Kamis (22/11).

Merujuk pada data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia atau KSEI, per 19 November 2018, total jumlah investor saham di BEI telah mencapai 829.426 SID. Jumlah tersebut meningkat 31,97% jika dibandingkan dengan total capaian investor pada akhir 2017 yang hanya mampu mencetak sebesar 628.491 SID.

BEI mencatat, pertumbuhan jumlah investor saham terus meningkat didukung oleh program yang dicanangkan BEI seperti Program Yuk Nabung Saham pada 12 November 2015.

Sejak program tersebut diluncurkan, tercatat telah ada sebanyak 395.319 SID baru. Jumlah ini hampir 2 kali lipat dari jumlah investor saham sebelum adanya program Yuk Nabung Saham atau sebanyak 434.107 SID.