Jumlah peminjam di perusahaan fintech terus meningkat

Program inklusi keuangan bertujuan meningkatkan akses masyarakat ke sektor jasa keuangan

Program inklusi keuangan bertujuan meningkatkan akses masyarakat ke sektor jasa keuangan / pexels.com

Jumlah peminjam di perusahaan fintech per Januari 2018 mencapai 260.000 orang dengan nilai pinjaman sebesar Rp2,56 triliun. Bersumber dari penyedia dana sebanyak 101.000 orang. Sementara agregat jumlah borrower per Desember 2017 sebanyak 259.635. Bersumber dari penyedia dana sebanyak 100.940 orang. 

Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, program inklusi keuangan bertujuan meningkatkan akses masyarakat ke sektor jasa keuangan. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan kesenjangan pendapatan.

OJK sendiri telah mengeluarkan peraturan Fintech pertama di Indonesia, yang mengatur kegiatan peer to peer landing (P2P) untuk melindungi kepentingan nasabah. Sampai saat ini telah terdaftar 33 perusahaan fintech P2P di OJK, termasuk fintech syariah, serta terdapat 119 perusahaan  yang masuk dalam daftar tunggu (pipeline). Berinisiatif mengembangkan program KUR Klaster yaitu penyaluran Kredit Usaha Rakyat yang berasal dari perbankan kepada para pelaku usaha mikro, petani atau nelayan dengan pendampingan serta pemasaran produk yang sudah disiapkan oleh mitra usaha dari perusahaan BUMN, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Antar Desa (BUMADes) maupun swasta. Dalam pelaksanaannya, KUR Klaster ini akan melibatkan Pemerintah Daerah untuk memberikan pelatihan kepada calon penerima KUR.

Selain itu, memperluas pembentukan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (Bank Wakaf Mikro) dengan skema pembiayaan tanpa agunan maksimal Rp1 juta, dan margin setara 3%, yang didukung program pemberdayaan dan pendampingan.

Program ini diyakini akan sangat membantu masyarakat khususnya usaha kecil dan mikro untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitasnya. Total debitur dari Oktober 2017 sampai dengan Januari 2018 mencapai 1.500 orang.