Jurus BEI jaga momentum pertumbuhan pasar modal 2021

Aktivitas perdagangan BEI dalam tiga bulan terakhir tumbuh tinggi. 

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. Foto Antara/M. Adimaja.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyiapkan berbagai inisiatif untuk menjaga momentum pertumbuhan pasar modal Indonesia di 2021.

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan tahun ini pihaknya memiliki fokus meningkatkan pendalaman pasar yang diikuti dengan peningkatan efisiensi proses transparansi. Untuk mencapai tujuan tersebut, beberapa inisiatif utama BEI meliputi pengembangan portal edukasi investor, penyempurnaan mekanisme perdagangan atau pre-closing, market order, periodic order, hingga optimalisasi sistem pengawasan. 

"Inisiatif lainnya dengan pengembangan sistem collocation anggota bursa sampai rencana peluncuran indeks dan produk baru sebagai acuan investasi investor," kata Inarno dalam Capital Market Outlook 2021 CNBC Indonesia, Senin (22/2).

Inarno melanjutkan, inisiatif tersebut akan dilaksanakan BEI untuk menjaga momentum pertumbuhan pasar modal Indonesia. Pertumbuhan ini tercermin dari tingginya aktivitas perdagangan BEI dalam tiga bulan terakhir. 

BEI mencatat, tingginya nilai aktivitas transaksi dalam tiga bulan terakhir merupakan rekor baru sejak swastanisasi BEI dilakukan pada 1992. Inarno menyebut, nilai rata-rata perdagangan harian mencapai Rp20 triliun per hari, atau melonjak lebih dari dua kali dibandingkan 2019.