Kadin nilai sistem terpadu integrasi belum siap diluncurkan

Kadin berharap sebaiknya pemerintah tidak memaksakan sistem ini harus berjalan

Pelaku usaha menilai, sistem terpadu beritegrasi (OSS) masih jauh dari kata siap / web osskom.ekon.go.id

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terus menggaungkan kemudahan izin berusaha melalui sistem terpadu beritegrasi, atau dikenal dengan one single submission (OSS) dan akan siap diluncurkan. Namun pelaku usaha menilai, sistem itu masih jauh dari kata siap.

Wakil ‎Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Shinta W Kamdani menyatakan, dari sisi konsep, sistem OSS sudah bagus, tetapi membutuhkan waktu karena uji cobanya sendiri tidak jalan. 

"Bagus sekali idenya, tapi belum siap gitu kok. Jadi, kalau Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) mau ditransfer ke OSS, pemda belum siap, pusat pun begitu," jelas Shinta usai menjadi pembicara dalam diskusi publik Indonesia 2030: Peluang dan Tatangan Ekonomi di Gedung Pekarti Center, Jakarta, Rabu (6/(6) malam.

Oleh karena itu, sebaiknya pemerintah tidak memaksakan sistem ini harus berjalan. Kendati begitu, Kadin mendukung berbagai langkah yang dilakukan Pemerintah untuk meningkatkan ekonomi Indonesia. Salah satunya yang juga harus harus dikembangkan adalah bagaimana bisa melakukan industrialisasi yang konkret.

Misalnya saja, kata dia, pemerintah selalu mengatakan akan terus mengedepankan eskpor dan investasi. Namun, pemerintah seharusnya memperjelas target yang ingin disasar, baik sektor dan produk yang ingin didorong. "Semua itu harus sudah memiliki pemetaannya," ujar dia.